Jumat, 30 Maret 2018

Pertanian Dalam Praktik di Sekolah

Pertanian dilihat dari sudut pandang praktek siswa di sekolah merupakan penerapan dari dasar-dasar disiplin ilmu yang dipelajari, yang kemudian diterapkan atau dipraktekan atau diwujudkan dalam bentuk karya nyata, yang dalam pelaksanaannya harus berorientasi kepada suatu pilihan terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi suatu daerah.

Pada tataran teori diajarkan bagaimana melakukan pembibitan dengan baik, diajarkan tentang perawatan tanaman pemupukan sampai pada akhirnya pada Taraf panen yang menghasilkan produk yang maksimum.

Dalam dunia pertanian, kita ambil contoh padi, banyak metode2 pertanian, dari sudut pandang praktek siswa di sekolah, ini merupakan penerapan dari dasar-dasar disiplin ilmu yang dipelajari, yang kemudian diterapkan atau dipraktekkan atau diwujudkan dalam bentuk karya nyata.

Dalam pelaksanaannya harus berorientasi kepada suatu pilihan terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi suatu daerah.

Pada tataran teori diajarkan bagaimana melakukan pembibitan dengan baik diajarkan tentang perawatan tanaman pembukuan sampai pada akhirnya pada taraf panen yang menghasilkan produk yang maksimum, dalam dunia pertanian kita ambil contoh padi, banyak metode penanaman padi, mulai dari tradisional, pola seri, pola jajar legowo, tanam benih langsung (tabela), metode aston dan lain-lain siswa harus mempraktekkan tiap-tiap metode atau pola tanam dan dengan perlakuan perlakuan sesuai dengan teori, mencatat sejak dari pembuatan bibit, selama pertumbuhan hingga panen tiba dalam hal ini yang perlu dicatat berat bibit tinggi tanaman pada umur tertentu.

Kapan mulai berbunga kapan mulai keluar pagi sampai panen memakan waktu berapa lama, selain itu di hitung berapa batang rumpunnya, kemudian panjang malay, berapa senti meter panjang malaynya, berapa jumlah bulir padi tiap malay kemudian ditimbang berat biji padi,
akhirnya ditemukan berat padi yang di produksi per m2 hal ini bisa dipakai sebagai gambaran potensi per hektar nya berapa ton sebagai contoh dari uji coba didapatkan 1 kg per meter persegi, hal ini akan menggambarkan 10 ton per hektar jika bisa diperoleh lebih dari satu kilo per m2 berarti itu capaian yang sungguh luar biasa.

selanjutnya percobaan yang kedua menggunakan metode seri

langkah-langkahnya sama sampai akhirnya diperoleh berapa berat padi yang diperoleh per m2. aktek berikutnya dengan metode khas kon metode ta bila dilaporkan berapa hasil yang diperoleh per m2 ini namanya mengamati mempraktekkan dan mengamati sampai akhirnya nanti menyimpulkan bahwa di daerah ini metode yang paling tepat sehingga menghasilkan padi per hektar paling tinggi sehingga bisa memberikan rekomendasi kepada masyarakat tentang bagaimana menanam padi yang baik sehingga memperoleh padi yang maksimal jika kita simpulkan maka kegiatan praktek pada kompetensi keahlian pertanian adalah mempelajari teori-teori tentang bercocok tanam kemudian eksplorasi di dunia maya mencari tentang tehnik tehnik menanam padi kemudian mencoba dengan sistem diupload sela mencoba diamati dicatat sampai akhirnya akan diketahui potensi yang mungkin bisa didapatkan seandainya menanam jenis tertentu jika sudah melakukan ujicoba berbagai jenis padi dan berbagai metode maka akan diperoleh hasil hasil akhir yang tentunya bisa saja berbeda kita akan memilih mana yang ini memberikan hasil terbanyak atau terbaik ini tujuan sekolah memberikan tugas kepada siswa untuk benar-benar melakukan mencoba mengamati mencatat sampai akhirnya melaporkan dari berbagai laporan bisa dibandingkan mana yang bisa menghasilkan padi terbanyak mereka akan mengalami sendiri sehingga nanti pada saatnya peserta didik itu terjun di dunia kerja pertanian bentuk akan lebih bijak lebih percaya diri menerapkan teknik teknik pertanian yang menguntungkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerkak Prabandari Muridku

*Wacan jawa* *PRABANDARI MURIDKU* Jilid 1 Lagi setengah taun aku mulang SMA Negri Mblimbingsari. Ning rasane kok wis rumangsa srek lan se...